skip to main
|
skip to sidebar
Bicara Tanpa Suara
Aku Berkata - Kau Menduga
-
Yang kutulis belum tentu tentangku, tentangmu, manalagi dia.
Home
About Author
Popular Posts
Sembilan Belas Tahun
Di 19 tahun lalu Aku menangis seperti meninggalkan surga Hingga tangan lembut membelai raga Ia Bunda dengan peluh bahagianya Lalu dilan...
Cagar Beton
Kota ini hutan Hutan beton dengan banyak daun jendela Pohon benton tempat burung berdasi hinggap Kota ini banyak sungai Mengalirkan rod...
Karma Waktu
Sajak
Read Article →
Aku terperangkap Tolong berhenti menatap penuh harap Kau palsu Dibalik mata seribu sendu Untuk kesekian kalinya Mencari yang hilang E...
Posted by : Meutiɑ Ersɑ Aninditɑ
1 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Blog Archive
▼
2016
(7)
▼
Juli 2016
(1)
Karma Waktu
►
Juni 2016
(1)
►
Mei 2016
(1)
►
April 2016
(1)
►
Maret 2016
(1)
►
Februari 2016
(1)
►
Januari 2016
(1)
►
2015
(13)
►
Desember 2015
(1)
►
Oktober 2015
(1)
►
September 2015
(1)
►
Agustus 2015
(10)
'
Categories
Sajak
(17)
Cerpen
(1)
Resensi
(1)
Diberdayakan oleh
Blogger
.