Jauh dari kata sempurna, namun setiap orang berhak atas kesempurnaan. Berjuang atas sebuah label yang semata hanya untuk pemuas diri. Setia...
Meredalah Aku
Hari itu. Ia melewati pintu kelas tepat setelah 15menit toleransi. Mungkin sudah tau, mungkin tidak mau tau. Sedetik kemudian hilang dari...
Cagar Beton
Kota ini hutan Hutan beton dengan banyak daun jendela Pohon benton tempat burung berdasi hinggap Kota ini banyak sungai Mengalirkan rod...
Sembilan Belas Tahun
Di 19 tahun lalu Aku menangis seperti meninggalkan surga Hingga tangan lembut membelai raga Ia Bunda dengan peluh bahagianya Lalu dilan...
Rindu, ternyata
Mungkin hangatnya senja membawa jiwa Dicaritahunya apa gerangan melayukan raga Ia berjanji: akan kujadikan ini rahasia Namun malam menjel...
Hilang Kumbang
Aku terlambat Kau sudah terbakar hebat Maksud hati tak seperti yang terlihat Prasangkamu aku bersiasat Ini tidak adil Ia juga punya an...
Seperti Terbebas dari Polusi
Seperti terbebas dari polusi Mata ini tak lagi kenal lara Mata ini tak lagi lihat rupa Hidung ini tak lagi kenal peluhmu Hidung ini ta...
Dicumbu Angin
Ia berjalan lalu menerpaku Kembali datang tuk menggodaku Dikecupnya lembut mahkotaku Mendamaikan hingga terbuaiku Ia berjalan lalu terl...
Direda Senja
Sore itu senja memelukku Meluluhkan beku dihatiku Kukecap lagi rasa lama ini Ragu 'kan seindah tempo hari Temaram bulan menyeruak t...
Malu!
Saat berpeluh hanya mengeluh Saat susah mulai berserah Hanya menengadah saat resah Saat berbalut hanya tertuntut Saat kalut bar...
Dari Lensa (Mata&Kamera)
Pantee Rheng Aku membuka mata, lalu sebuah harmoni dihadapan. Gunung mengawasi, dibalik itu Bukit berbaris, Pohon memagari, Bebatu...
Bukan Jendela Dunia
Satu persatu halaman kubuka Penasaranku diselimuti ragu Kugeledah seluruh halaman Mencari dengan bayang-bayang Apa benar kata orang...
Begin Again
So, I've been Blogging since 2011 and this is for authentication: That picture was so embrassing me. But I'm not gonna chang...
Langganan:
Postingan (Atom)