Sepi bukan teman. Walau kadang datang berkawan. Kadang menawan, kadang melawan. Jangan sampai nyaman. Aku bukan sepi. Aku hanya butuh ...
14 Februari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)
Aku Berkata - Kau Menduga
Sudah sepekan. Tidak seharusnya disepelekan. Bodohnya masih sempat mempertanyakan. Pertanda duniawi masih meng-egokan. Terbujur lemah h...
Aku terperangkap Tolong berhenti menatap penuh harap Kau palsu Dibalik mata seribu sendu Untuk kesekian kalinya Mencari yang hilang E...
Entah sedang bertaruh atau bertarung Bertaruh demi asa Bertarung dengan logika Ini jalan penuh jurang mengurung Menghidupi jantung...
Aku terlambat Kau sudah terbakar hebat Maksud hati tak seperti yang terlihat Prasangkamu aku bersiasat Ini tidak adil Ia juga punya an...
Di 19 tahun lalu Aku menangis seperti meninggalkan surga Hingga tangan lembut membelai raga Ia Bunda dengan peluh bahagianya Lalu dilan...