-

-
Yang kutulis belum tentu tentangku, tentangmu, manalagi dia.

Cagar Beton

Kota ini hutan
Hutan beton dengan banyak daun jendela
Pohon benton tempat burung berdasi hinggap

Kota ini banyak sungai
Mengalirkan roda bermotor yang melaju dari hulu balik ke hulu
Menghanyutkan perasaan dari malas lalu jadi cemas

Pagi kota ini seayodyanya hutan beton
Giat, atau mati ditempat
Pagi kota ini seayodyanya hutan beton
Tak berkabut, namun tak jarang berkabung

Siang kota ini seayodyanya hutan beton
Teriak, atau diteriaki
Siang kota ini seayodyanya hutan beton
Buat burung-burung merindu pulau kapuk

Malam kota ini tak pernah temaram
Malam kota ini hanya fatamorgana sebelum menyapa pagi

Kota ini suka lupa, walau apa rupa
Sepatutnya ingat sang kuasa





Meutia Ersa Anindita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar