-

-
Yang kutulis belum tentu tentangku, tentangmu, manalagi dia.

Sembilan Belas Tahun

Di 19 tahun lalu
Aku menangis seperti meninggalkan surga

Hingga tangan lembut membelai raga
Ia Bunda dengan peluh bahagianya
Lalu dilantunkan suara indah tepat ditelinga
Ia Ayah mengadzaniku dengan bangga bahagianya

Di 19 tahun lalu
Aku belum kenal dunia
Tak menduga hidup akan berapa lama

Sekarang,

di 19 tahun ini
Kan kutulis sebuah cerita
Meski hanya sekecil kata
Sebagai memori tuk bercerita
Bahwa aku pernah dicinta, mereka





Meutia Ersa Anindita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar